Pernah nggak sih terbayang, gigi aja sampe harus OPERASI?? Jujur, saya sih enggak kebayang sama sekali sebelum dikasih tau sama teman saya. Kirain tuh ya, gigi sakit atau bolong ya cuma ditambal, cabut atau minum obat pereda nyeri, tapi taunya harus dioperasi.
Pemahaman tentang operasi tuh kayak sesuatu hal yang sangat menakutkan, ada beberapa pikiran yang selalu mengawang-mengawang jauh sampai tak ada jedanya, alias overthinking. Jadi, apa aja sih yang saya rasain sebelum dan sesudah operasi gigi odontektomi ini? Mari baca curahan hati saya.
Jujur, sakit gigi saya ini angot-angotan, pas lagi cek dokter yah, dia gak sakit. Eh pas 2 hari setelahnya malah sakit, sakitnya tuh yang cenut-cenut nggak nyaman. Makan? Tetap harus makan, dan emang lapar, jadinya yaudah paksain aja meski lagi cenut-cenut gitu. Nggak lupa juga untuk jaga kebersihan mulut, sikat gigi dan kumur-kumur pakai antiseptik.
Ada satu pertanyaan menggelitik dari dokter, 12 jam sebelum operasi, kira-kira begini percakapannya
“Mba Mia akan dioperasi esok hari ya, odontektomi dengan mencabut 4 gigi”
“Yup”
“Sudah tahu kan efeknya apa aja?”
“Eh?? Nggak tau sih”
Saya kira, dokter nggak akan nanya gitu, karena jujur, saya nggak mencari tau after effect dari operasi gigi ini. Karena apa? Ya biar saya nggak mundur untuk mencabut gigi ini he he he. Kalau sebelum operasi saya udah cari tau, mungkin saya nggak akan dititik sekarang ini dan terus kesakitan. Sebenarnya, seorang pasien memang harus mengetahui setiap detail tindakan operasi yang dilakukan, seperti apa efek sampingnya, anestesi berapa lama, operasi berapa lama, hingga apakah ada pantangan makan atau tidak. Itu pertanyaan basic untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yah. Jangan ikutin saya yang nggak nanya dan cari tau apapun, karena takut kicep dan mundur he he he

APA SIH RASANYA OPERASI GIGI?
Sekiranya Tuhan masih memberikan saya kesempatan hidup saat ini, berarti operasi gigi tidak sebegitu resiko ketika semua dilakukan oleh dokter dan tim terbaik, serta kondisi tubuh yang terskrining dengan tepat. Apa yang saya rasakan sebelum dan setelah operasi gigi? Sepertinya tidak jauh beda kalau kamu googling perihal efek samping dari odontektomi ini.
Sebelum Operasi Gigi
Gigi rasanya seperti ingin meledak, cenut-cenut macam bom yang berdenting siap meledak. Mengunyah makanan saja sampai nyeri, ngilu. Tapi, bersyukur banget, nggak sampai sakit kepala atau emosi kalau ada orang yang teriak-teriak. Dalam keadaan default, gigi kalau nggak dicabut ya nggak ngaruh-ngaruh banget, aktivitas tetap bisa berjalan dengan solusi minum obat pereda nyeri atau tambal.
Setelah Operasi Gigi
Hal yang paling menyakitkan bagi saya itu ditusuk jarum suntik sih daripada rasa sakit dicabut giginya. Suntikan jarum itu udah paling menyakitkan buat saya, jadi kalau ditanya, sakit nggak dioperasi? Saya jawabnya, ENGGAK. Karena secara tidak langsung, saya melabeli kalau disuntik itu udah paling sakit dah pokoknya.
Keluar ruang operasi, saya nggak merasa sakit yang sampe bikin meringis gitu, cuma sekedar “oh abis dioperasi tuh rasanya gini yah” karena orang yang disebelah saya, abis cabut gigi juga, tapi dia meringis “aduh sakit mas”. Kalau saya, pas sadar dari obat bius, merasa aneh menggigit kasa tebal disisi kanan dan kiri, lalu bilang ke ners atau dokternya “tenggorokan saya sakit, haus”
-
Nyeri
4 jam setelah keluar dari ruang operasi, saya mulai merasakan nyeri. Nyeri yang nggak sakit banget, tapi nggak nyaman aja bawaanya guys. Paham nggak yah kira-kira, yah begitulah pokoknya. Saya bilang aja ke ners-nya “ini gada obat anti nyeri?” katanya nanti ada, lewat infus. Lucunya, efek perih dari obat yang dimasukkan lewat infus itu nggak instan di saya, tapi ada jedanya gitu, jadi setelah ners nanya “perih nggak” ya saya jawabnya nggak dong yah. Eh 15 menit kemudian malah perih bikin meringis, mana sendirian wkwkw
-
Tenggorokan sakit
Saya sih bener-bener ngerasain itu tenggorokan sakit, kering. Pas saya ngeluh, katanya itu tenggorokan abis dimasukkin alat. Jujur, tenggorokkan sakitnya ini nggak nyaman, karena bikin suara serak, nelen ludah sendiri aja sakit. Sudah disaranin untuk minum air putih yang banyak, tetap aja nggak mempan euy.
-
Pipi bengkak
Yes, pipi akan bengkak segede buah jeruk mandarin. Rasanya? Malu bat wkwkwkw. Ini merupakan efek dari pencabutan gigi graham yah. Dan ini sangat wajar kata dokternya.
-
Susah buka mulut
Ini efek samping operasi gigi yang amat sangat menyiksa. SUSAH BUKA MULUT. Mau makan aja susah, apalagi ngomong? Cobaan paling berat saya di sini sih. Sampai mikir, kalau efeknya begini, mending NGGAK USAH OPERASI. Eitsss, semua sudah terjadi, Mia.
Susah buka mulut ini efek dari rahangnya yang kaku, efek dari cabut gigi itu ges. Kalau kita berbicara, mulut juga ikut bergerak, untuk memberikan mimik mulut, kan? Nah, kalau saya, saat itu, cuma keluar suaranya aja. Sumpah, untuk mulut berbentuk huruf O aja susah, apalagi A-I-U-E-O ??? Sampai saya nyerah untuk present ke klien waktu itu.
Tips dari teman saya, katanya kalau sikat gigi, pake sikat gigi anak aja, biar semua bagian itu kena dan bersih kalau masih terasa sakit buka mulutnya.
-
Dilarang makan panas-panas
Demi menjaga darah tetap pada tempatnya, alias tidak pendarahan, maka dianjurkan untuk makan es krim atau tidak mengonsumsi makanan bersuhu panas he he he.
Selain itu, untuk mengunyah juga sulit ya, jadi saya makan yang simpel aja, bubur tiap pagi, siang dan malam, lalu menu berubah menjadi nasi yang dibejek-bejek macam nyuapi nak kinyis, dicampur dengan kuah sayur. Hampir seminggu, menu makanan saya cuma seputar itu saja, tidak lupa untuk mendinginkannya terlebih dahulu. Blasssss, badan makin kurus wkwkwkwk
-
Sariawan
Sariawan mulut ini juga menyiksa, sebenernya ini bukan satu jenis efek samping operasi, tapi ini merupakan salah satu yang disebabkan oleh proses operasi itu sendiri. Kata temen, sariawan ini bisa timbul akibat mulut kurang bersih, atau ada gesekan alat-alat selama operasi. Sariawan bikin minum aja perih lho ges wkwkw udah absurd banget lah pokoknya.
Berapa Lama Efek Operasi Gigi?
Tiap-tiap orang emang beda yah, ada yang seminggu habis operasi dan cabut jaitan tuh langsung feeling good like you should. Kalau saya? Butuh waktu hampir 3 minggu untuk benar-benar pulih dari beberapa efek sampingnya euy. Bahkan pake segala drama, tiba-tiba bengkak, berdarah, ngilu, sulit nelen sampai nyeri yang hebat.
Buat kamu pejuang sakit gigi, semangat yah. Jaga kebersihan giginya dan jangan lupa konsultasikan ke dokter terdekat. Kalau merasa ke dokter gigi itu mahal, coba deh pakai BPJS, nggak semahal yang dikira kok. Lagian, semua emang mahal sih, wkwkwk jadi yaudah it’s your choice yah.
Smile brightly, Eat a lot.
Much Love,
MF.