Solo dan Kita : Maya Menjadi Nyata

Solo dan Kita. Sebuah paduan kata yang menerangkan bahwa di Solo ada kita yang tengah menorehkan kisah antara maya dan nyata. Solo dan Kita, disana kita bersatu bak keluarga. 

Sebelumnya, dalam tulisan Antara Blog dan Werewolf, sudah disinggung perihal home visit ke Solo, dan pada akhirnyaa…maya menjadi nyata! Yap, pada tanggal 19 Nopember 2016 beberapa member dari Grup Telegram WWF bertemu dan berkumpul di Solo. Yang berangkat ke Solo tidak hanya berasal dari Jakarta, tapi juga Planet Namec, Cilegon, Depok, dan Malang.

Awalnya Gue pribadi agak ragu untuk ikut gabung home visit yang diprakarsai oleh Ka Benaaa, karena wisuda tinggaal 10 hari lagi dari hari keberangkat ke Solo. Galau, bukan karena enggak ada uang, tapi galau karena waktu. CIH BELAGU.

Tapi pada akhirnya, dengan menanggung segala resiko yang mungkin terjadi, gue memutuskan untuk berangkat. Banyak drama sebelum keberangkatan ke Solo. Contohnya tiket pulang gue yang baru dibeli 1 minggu sebelum keberangkatan *pedih sih ini* . Gue hampir membatalkan tiket, karena ada isu Ka Benaaa batal berangkat *ini lebih pedih sih*. Tapi, setelah proses yang panjang, dan gue diiming-imingi foto stiker menjadi kenyataan, maka fix berangkat ke Solo.

Sebelum berangkat, Gue masih aja galau, disuruh pake koper sama Mamah, disuruh pake ransel sama Papah, dan Gue maunya pake tas jinjing. HAHAHAHAHAH *BODO AMAT MIAAA*

Sesampainya di Stasiun Pasar Senen, bertemulah dengan Tiwi dan Yoga yang sudah pernah bertatap muka sebelumnya, jadi gue inget tampang mereka kek gimana. Selanjutnya menunggu ka Haris yang masih di Tol Karang Tengah jam 3 sore, padahal kereta berangkat jam 4 sore *panas dingin gue nungguin ka Haris sih*.

Lalu, akhirnya kereta datang tepat jam 4, etapiiiii ternyata kepalanya doang, gerbongnya kagak ada *ngaaaaaaa pedih sih ini udah buru-buru hahaha*

Singkat cerita, kereta akhirnya tiba dan tak lama kemudian kita semua berangkat ke Solo menyusul Jaimbum yang telah menginvasi rumah Ka Justin dan siap sedia menyambut kami di kosan Ka Hana. Gue kebagian duduk sendiri, sedangkan yang lain duduk berempat, ya gue enggak beranilah duduk disamping bapak-bapak yang maruk sama bangku, jadinya numpuk deh duduk berlima sambil pose Yam Apiser. HAHAHAHA

852116103_24961_14522197763749722412

Jadi ada satu cerita ketika tengah malam Gue dan Ka Ben mau beli makan ke Pantry, yang harus melewati 4 gerbong. Nah, pas di gerbong pertama, buka pintu…jengjengjeng. BANYAK BANGET SERAGAM YHA!!!! Dalem hati deg-degan, Gue sama Ka Bena penuh dengan kepercayaan diri tingkat atas menerka-nerka, “itu seragam ngelirik gue kali ya, atau elo?” HAHAHAHAHAHA. Lumayan cuci mata yah.

Tiba di Solo sesuai dengan waktu yang tertera di tiket, jam 02.00 pagi. Cool!! Sambil menunggu jemputan, kita duduk-duduk manis di bangku sambil liatin seragam yang enggan beranjak pergi ini wk *seragam yang di gerbong kereta ya, bukan emak-emak

20161120_021756

Kita berlima dijemput oleh Ka Ilham dan Ka Hana dengan motor dua biji. Coba bayangi, gimana ngangkutnya HAHAHAHA. Sesampainya di kosan Ka Hana, eh nemu Jaimbum lagi ngegeletak tak berdaya dikasur hingga kasurnya jeblos. HAHAHAHAHAHAHAHAHA. Eits, yang cowo tidur dipenginapan yoow, yang cewe numpang di Kosan Avicena.

Keesokkan paginya yang cewe-cewe sarapan nasi soto seharga empat ribu, Ya Allaaaah surga bagi dompetku. Setelah itu, bergabunglah Ka Justin ke Kosan Ka Hana dan melakukan Video Call session dengan

Screenshot_20161120-141937

Uda di Bukittinggi,

Screenshot_20161120-143026

Ka Icha dan Ira di Balikpapan, 

Screenshot_20161120-142301

Radhian alis Mamad Karburator di Banjarmasin.

Sayangnya, Reiy, sang admin deep web ketinggalan untuk dihubungi, karena di-mention tak balas, di chat pun tak respon. Sesi Video Call PECAAAAHHHH ABESSSSSSSS. Ngakak sengakak-nya pas kita rame-rame masuk frame dan saling men-screencapture. Woy, Photobox dulu woooyyy, langsung screencapture hahahahah

Malam harinya kita makan di Lotus, meskipun pelayanannya agak lama, dan password wifi yang tak kunjung terkonek, alhamdulillah kenyang. Sayangnya Ka Hana enggak ikut, karena beliau harus menyelesaikan skripsinya. Lanjut lagi nongkrong di Lattetude Cafe, becanda haha hihi sambil bikin manekin celenj, jilbab assalamualaikum, sampe dijailin mas-mas pelayan Lattetude, ngaaaaaa memalukan.

solo

ADEGAN INI TIDAK ADA UNSUR PAKSAAN, MENGHINA ATAU MELECEHKAN SIAPAPUN DAN APAPUN

Keesokan paginya, setelah makan gado-gado plus telur seharga delapan ribu, Gue ditelpon sama Mamih, katanya minta dibeliin taplak meja satu kodi. Jadilah kita cuss ke Pasar Klewer. Selesai belanja, Gue dan Mbum terpisah dari Ka Ben dan Ntiw. Puter arah, nanya kanan kiri, tanya om gugel jugaa, akhirnya kita kembali kejalan yang benar, EH ternyata, Ka Ben dan Ntiw juga salah arah HAHAHAHAHA.

Sore harinya, setelah para lelaki bergabung dikosan Ka Hana, kita pergi ke Pasar Triwindu alias pasar antik. foto-foto lah disana, dan..maya menjadi nyata

852113221_24640_18318964116855950492

ini nih yang bikin gue ikut ke Solo. HAHAHAHA

Jangan cari gue di foto yang dibawah ini ya, gue yang motoin!

20161121_160455

Gue di Solo cuma dua hari, dan tanggal 21 Nopember 2016 itu hari terakhir disana, maka diputuskan untuk nongkrong lagi di Lattetude. Suasana agak sedih karena gue akan berpisah dari Ka Haris, Yoga dan Tiwi yang balik keesokkan harinya. Kenapa gue balik duluan? Karena kasian terlalu lama ninggalin Adek dirumah, dan hari kamisnya ada undangan yudisium wakakakak.

Ketika Tulisan ini dipublish, Ka Hana sudah kelar sidang skripsi, dan Gue udah wisuda. YEAH BOOOOIIII.

Pada akhirnya, maya menjadi nyata membawa hal yang positif, bukan culik menculik atau hal negatif lainnya. Ohya, kalau kamu penasaran versi live action dari cerita ini, silahkan dibuka channel Youtube Ka Bena yooow, ada vlog selama di Solo atau buka aja di link ini.

See you on next meeting, Guys.

21 comments / Add your comment below

  1. Aaaak masih kerasa euforianya nih. Dasar seragam lover!

    Bagus deh Mia, impiannya buat foto kayak yang dieditin di grup jadi terealisasikan. Kurang Mamad sama Rey aja tuh. Semoga bisa ketemu mereka juga. Dan semoga bisa ketemu aku. Huahahha.

    Btw untuk kedua kalinya aku mau ngucapin, selamat atas kelulusannya ya, Miaaaaa! :*

  2. Keren nih tulisannya, Mia.

    Wadaw jadi iri banget nih baca ini, ditambah waktu itu nonton youtube Bena.

    Salut sama grup WWF. Jaya selalu! Jangan pernah putus silaturahmi! Oiya ngomong-ngomong, kok Jaimbum gak banyak dibahas di sini, Mia? Ha ha.

    1. yaampun, agen herbal, kirain agen pembesaar kesukaan Mamad haha.
      Ka Agia gak ikut sih kemarin, huh. Coba kalau ikut, chaos deh chaos hahaha. Amin. semoga silahturahmi kita tetap terjaga yoow.
      wakakakakak ngomongin mbum itu gak bakal ada habisnya, ketawaaaa doang diisinya kak hahaha

  3. Seruuuu kak ❤
    Bagiku, maya menjadi nyata yang sanfat seru kayak gini itu sangat membahagiakan.
    Btw makanan memang masih murah murah ya hehehe.

  4. Waaa ada fotokuuu whahahahaha…

    Masih berasa yha euforianya. Kangen juga ponsek eh.. video call-an sama kalian.

    Fotonya kurang diketengahin tuh kayanya, Mi. Kalo tampilan di hp juga kaya ke gencet gitu fotonya. Mungkin bisa diatur gimana gitu biar kece tampilannya.

    Oke segitu dulu dari aku. Nantikan vlog Kaesang lainnya. Dadahhh

  5. Yang di lattude apansih lupa namanya wk. Ngakk parah sih. Kacawwww. Semoga hubungan kita tetep baik yaaa, Kak Miiik. Mwah!

  6. Wih, udah jadi aja ini tulisan. Sedangkan gue masih berbentuk outline. Muahaha.

    Duh, itu Mbum kasihan amat yak. Mia masih konsisten bahas cowok seragam. Wqwq.

    Yowes, semoga bisa bertemu yang lebih lengkap. Aamiin.

  7. Hihi sukaa banget sama kebersamaan kalian.
    Bingung mau komen apalagi, takut komennya sama kayak yang di blog bena sama yoga

    Btw kayaknya baru pertama kali main kesini.
    Salam kenal Mia ^^

Leave a Reply to Mia Fajarani Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *