Di zaman yang serba digital ini, laptop jadi salah satu penunjang kehidupan lho, apalagi dengan adanya pandemi yang mengharuskan beberapa sektor harus bekerja di rumah dan para pelajar tidak bisa melangsungkan sekolah tatap muka.
Bagi beberapa orang yang bekerja secara formal, perusahaan akan memberikan berbagai macam fasilitas yang berbeda-beda untuk menunjang pekerjaan karyawannya. Ada yang memberikan fasilitas untuk kesehatan mentalnya, kesuburan gizinya, hingga fasilitas gadget-nya.
Beberapa perusahaan memberikan fasilitas gadget untuk karyawannya guna memperlancar pekerjaan harian perihal kantor, ada yang berupa PC hanya bisa digunakan di kantor atau Laptop yang bisa dibawa kemanapun kamu pergi. Gak jarang, banyak anak muda yang menenteng dengan indah laptop fasilitas kantor dengan spec tinggi dan merek yang prestigious saat kongkow bersama teman setongkrongannya. Padahal fasilitas kantor yang diberikan itu punya istilah lain, yaitu DIPINJAMKAN, yang mesti kamu balikkin kapan saja~~

Tapi, pernah nggak sih kamu kepikiran kalau suatu saat nanti kamu resign, laptop itu harus dibalikkin dan kamu tidak punya laptop pribadi di rumah? Pasti repot banget kan, karena belum tentu kantor baru kamu memberikan fasilitas yang sama.
Yuk, ketahui 4 keuntungan memiliki laptop pribadi meski mendapatkan fasilitas dari kantor!
Anti Repot Kalau Resign
Jika suatu saat kamu resign dari tempat kerja yang memberikan kamu fasilitas laptop, kamu nggak repot harus betulin atau bahkan order laptop baru dengan spec yang mumpuni. Kebayang nggak kalau tiba-tiba gajinya habis karena ‘laptop”?
Lebih Percaya Diri
Flexing laptop pribadi? Nggak ada salahnya dong. Kalau laptop kantor di flexing? Meh banget, mohon diingat ya karena itu buka sepenuhnya milikmu yang bisa dibanggakan, itu MILIK KANTOR yang harus dibalikkan kapan saja. Namun, kalau kantor pada akhirnya memberikan laptop itu kepadamu, bersyukurlah. Alhamdulillah 🙂
Tidak Ada Beban Moral Jika Rusak
Laptop kantor yang sedang digunakan untuk pekerjaan dan urusan pribadi tiba-tiba rusak? Rasanya pasti deg-degan karena takut dikira sengaja merusak dan harus pemotongan gaji untuk memperbaikinya kan?
Beban moral ini yang sering kali berkecamuk, belum lagi takut disalahkan terus menerus, pemotongan gaji hingga bahkan dicap sebagai perusak laptop. Serem kan? Sudah kena mental, kena potong gaji pula.
Kalau kamu punya laptop sendiri, dan tiba-tiba rusak, nggak akan ada beban moral, yang ada hanya beban FINANSIAL. Lebih enteng bukan?
Hasil Kerja Lebih Keliatan
Kerja bertahun-tahun tapi nggak punya sesuatu yang keliatan sebagai achivement? Coba deh kamu miliki sebuah laptop yang bisa dijadikan sebagai memori “wah, gue kerja di sana 5 tahun bisa punya laptop jenis ini ya, mantab uga”
Laptop pribadi yang kamu miliki bisa menjadi penunjang gaya hidup kamu, sarana upgrade diri, memperluas networking, sampai memiliki penghasilan tambahan.
Coba cek deh, kalau sekarang kamu dipinjamkan laptop dari kantor, sehabis resign apakah kamu memiliki laptop yang sesungguhnya? Nggak ada salahnya kamu memiliki satu laptop, entah nanti akan digunakan oleh kamu, adik, atau bahkan anggota keluarga yang membutuhkan lho.
Pesanku, jangan lupa untuk merawat dan menjaga laptop yang kamu miliki ya, ini diluar laptop fasilitas kantor hehe
Much Love,
MF