Skip to content

Mia & Her Story

Be Happy and Fight For Your Life

Menu
  • Volunteer
  • Travelling
  • Review
  • K-Zone
  • Kumpulan Sajak
  • Contact Me
Menu

5 Tips Memilih Jeans

Posted on 30 January, 201729 October, 2021 by Mia Fajarani

Pakaian adalah barang yang dipakai untuk menutupi bagian tubuh, seperti baju, celana, dan sejenisnya dengan berbagai model dan gaya sesuai kebutuhan dan kesukaan.

Pemilihan jenis dan model celana sangat penting, disesuaikan dengan postur dan bentuk tubuh. Jika memiliki kaki panjang, pilih model yang mampu menampilkan kelebihan itu. Tapi kembali lagi dengan lebih suka maupun nyaman menggunakan celana jenis dan model apa.

Nah, celana jeans pun banyak modelnya, ada yang skinny, boot cut dan lain-lain. Gue pribadi lebih suka menggunakan celana jeans skinny, karena mampu membuat kaki lebih jenjang, selain itu juga  simpel dan nyaman digunakan serta fleksibel dalam me-mix and match dengan berbagai macam atasan.

skinny jeans black

Misalnya celana jeans di padu padankan dengan kemeja untuk tampilan semi formal, bisa juga celana jeans dipadukan dengan blazzer. Tapi, dalam memilih celana jeans tidak sembarangan loh, contohnya gue, setiap kali hendak membeli jeans selalu melakukan 5 hal, yaitu :

1. Sentuh jeans menggunakan telapak tangan

Menyentuh celana jeans yang dimaksud adalah untuk mengecek apakah bahan denim yang digunakan lembut atau kasar. Jeans dielus-elus agar memberikan nuansa familiar dengan kulit. Selain itu, dengan mengetahui jenis bahan denim tersebut, berarti kita sudah mampu menerka bagaimana cara perawatannya.

Gue selalu menyentuh celana jeans yang gue taksir dengan telapak tangan. Gunanya bagi gue? Gue bisa tahu berapa lama celana ini akan berakhir menjadi topo dapur atau robek-robek bak ripped jeans.

2. Tarik bahannya perlahan

Tarik bahan secara perlahan ini efektif untuk menimbang apakah celana jeans ini elastis atau kaku. Karena gue lebih suka celana jeans model skinny, maka gue harus memastikan celana tersebut elastis atau idak. Hal ini dimaksudkan agar ketika beraktifitas, kulit tidak iritasi  Tahu dong gimana celana skinny itu? Yap, ketat dan mengerucut dibagian bawah. Jika tidak elastis, kulit bisa iritasi ketika banyak aktifitas, selain itu juga susah memasukkan kaki dengan lubang sekecil itu.

3. Pilih model yang sesuai dengan bentuk tubuh

Lagi dan lagi, gue selalu bilang sesuaikan model dengan bentuk tubuh. Kalau tubuh kamu cukup gemuk, jangan memilih celana jeans skinny, tapi pilih yang boot cut (bagian bawah agak besar) agar terkesan ramping, bukan malah terlihat gemuk. Karena gue memiliki body bak Gigi Hadid, maka saya lebih memilih Skinny jeans untuk lebih menampilkan kaki jenjang anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

4. Lihat price tag

It’s not about the money-money-money, this is about the budget!

Nah, tahapan selanjutnya adalah melihat harga! Iya, ketika kamu sudah jatuh cinta dengan bahan yang digunakan, kamu harus lihat tag harganya, jangan asal beli aja loh ya. Jangan mudah tertipu dengan harga celana jeans yang berjuta-juta loh ya. Kecuali merek terkenal macam Channel, Hermes, atau Wardah. *ehh.

Jika harga yang tertera tidak sesuai dengan kantong, jangan dibeli. Tapi, ketika harga sesuai dompet, silahkan menuju langkah selanjutnya.

5. Fit and test dikamar ganti, bukan dikamar kamu!

Fit and test adalah hal yang wajib kamu lakukan sebelum membuat nota dan membayarnya dikasir. Hal ini tentu saja untuk menghindari celana yang tidak muat ketika sudah dibeli dan berharap ingin ditukar karena ada beberapa merchant yang tidak menyediakan penukaran barang yang sudah dibeli loh. mencoba celana jeans yang akan dibeli itu suatu kewajiban bagi gue, gue bisa memperkirakan berapa lama celana ini bertahan hingga pada akhirnya akan mengatung dikaki ini. HAHAHAH

Setelah kamu sudah melakukan kelima tahapan dalam memilih celana jeans, cusss deh kamu bikin nota dan membayar dikasir.

Gue biasa beli celana jeans setahun sekali dengan harga diatas tiga ratus ribu loh. Kenapa? Karena kantongku tak sama seperti kantongmu yang mampu belanja ini itu setiap bulannya. HAHAHAH. Karena bagi gue, celana mahal itu akan worth it ketika dia bisa bertahan hingga setahun, sehingga celana yang digunakan itu-itu aja. JANGAN BOSEN YAK. Hal ini juga terbukti efektif mengurangi penumpukkan celana di lemari pakaian loh. Rekor celana jeans paling lama milik gue adalah yang dibawah ini. Usianya sudah 6 tahun loh. My Fancy Pants :

skinny jeans grey

Baiklah, tips memilih jeans ala mia sudah selesai dijabarkan. Share yuk, berapa umur celana jeans yang ada di lemari pakaianmu!

with love,

MF

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Content Calendar

July 2025
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« May    

Something New

  • Kenali 3 Gejala Mata Kering Sekarang Juga!
  • Perpisahan Itu Menyakitkan, Tapi..
  • Tentang Asa dan Keinginan, Mana yang Perlu Diwujudkan?
  • Culinary Schools, Platform Games untuk Anak dan Dewasa
  • Naik Bus buat Travelling? Why not!
  • Persiapkan 4 Hal Ini Sebelum Liburan Ke Korea Selatan

Part of

Blogger Perempuan
Mia Fajarani is an Intellifluence Trusted Blogger Banner Bloggercrony

Follow Me!

Follow Us on FacebookFollow Us on TwitterFollow Us on Instagram
© 2025 Mia & Her Story | Powered by Superbs Personal Blog theme