Pertemuan pertama yang mampu menciptakan rasa keakraban.
Pertemuan yang mampu meneruskan tali persaudaraan sesama manusia meski beda keturunan.
Pertemuan merupakan awal dari terciptanya pertemanan.
Aku bertemu dengan mu kala senja akan mengakhiri kobaran nya.
Kala itu aku sendiri menatap langit tanpa ada yang menemani.
Namun kau datang dengan sejuta pesona yang terselip dalam senja menyapaku hangat bak pangeran yang mengendarai kuda putih milik kerajaan Eropa.
Bertanya sedang apa, mengapa hingga nama ku siapa.
Awal itu kita bercebgkerama mengahabiskan waktu hingga malam memanggil untuk kembali ke peristirahatan nya.
Bukan..ini bukan perpisahan. Namun menjadi sebuah awal persahabatan.
Diakhir pertemuan malam itu, kau membimbingku dalam kesunyian agar aku tiba di singgasana sang ratu kehidupan.
Cerita tak habis pada malam itu, hari-hari berikutnya pun kau masih setia menemaniku beranjak dewasa.
Kadang aku mengartikan itu adalah cinta.
Namun aku membaca setiap tutur katamu bahwa itu adalah teman.
Ya,, teman yang setia menemaniku berbagi cerita pada alam.
Teman yang selalu menungguku dalam kesendirian nya.
Teman tempat ku berbagi suka dan duka tentang dunia yang kita arungi bersama.
Eh kok aku ga bisa buka blog kamu ya