Pernah terjebak dalam “Friend Zone” ?
Atau sekarang sedang berada di dalam lingkaran itu ?
Sungguh, friend zone itu sama saja seperti cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Coba deh, kalian definisiin friendzone itu seperti apa.
Friend Zone menurut wikipedia adalah wherein one person wishes to enter into a romantic or sexual relationship, while the other does not . seseorang yang berharap menjalin hubungan asmara atau seksual, tetapi yang lain tidak mengharapkannya.
Pengertian Friendzone
Jadi, menurut gue, Friend Zone itu diumpakan ada seorang perempuan dan seorang lelaki yang menjalin persahabatan, nah seiring waktu berjalan si A merasakan benih-benih cinta yang mulai tumbuh dan bersemi diantara hubungan persahabatan itu, akan tetapi, si B hanya beranggapan kalau emang hubungan mereka adalah benar-benar sahabat, jadi gak ada perasaaan suka layaknya sepasang kekasih, namun sebatas teman a.ka sahabat.
Hmmm, menyakitkan, tapi apa daya, cinta tak boleh memaksakan, bukan?
Sekarang gue mau nanya nih, udah pernah nonton film yang berbau friendzone, belum ??
Belum? Yang bener? Serius?
Okelah. Ini waktu nya gue kasih rekomendasi film yang oke punya bagi kamu-kamu yang merasa terjebak dalam “friendzone”
Love, Rosie merupakan sebuah film adaptasi dari novel best-seller karangan Cecelia Ahern yang berjudul Where Rainbows End. Bercerita tentang persahabatan antara dua insan manusia sejak masa kanak-kanak, terpisahkan oleh jarak, dan dijauhkan oleh keadaan.
Pada ulang tahun Rosie yang ke 18, Alex dan Rosie merayakannya dengan pergi ke pub hingga mereka mabuk dan tanpa sadar, Rosie mencium Alex. Keesokkan harinya, Alex ke rumah Rosie untuk mendiskusikan apa yang telah terjadi semalam, tapi sayangnya, Rosie lupa tentang malam itu dan beranggapan malam itu sangat menjijikan.
Sebelum pesta dansa, Alex dan Rosie berdiskusi siapa yang akan mereka ajak ke sana. Dan diputuskan Alex akan mengajak Bethany, sedangkan Rosie dengan Greg. Malam pesta dansa pun tiba, Alex menghabiskan waktu dansa dengan Bethany namun masih saja melirik Rosie yang berdansa dengan Greg, begitupun sebaliknya.
Ada satu adegan ketika Rosie melakukan hubungan seks dengan Greg, namun sayangnya kondom yang digunakan tertinggal di dalam. Dan Rosie tidak dapat menemukannya. Di mana Rosie mendapat kesulitan, di sana akan selalu ada Alex yang menolong. Alex langsung membawa Rosie ke sebuah rumah sakit untuk mencari kondom yang hilang.
Sepulangnya dari rumah sakit, Alex mengajak Rosie untuk meneruskan kuliah ke Luar Negeri. Alex mengambil jurusan Dokter, dan Rosie mengambil jurusan Perhotelan. Namun sayang, meskipun Rosie bersusah payah untuk mendapatkan surat kelulusan untuk masuk universitas Boston, pada saat itu pula ia dinyatakan hamil. Semua impian untuk menghabiskan waktu dengan Alex-pun runtuh seketika.
Alex pergi ke Universitas Boston tanpa tahu bahwa Rosie sedang mengandung.
Lalu bagaimana kelanjutan friendzone mereka? Penasaran dengan endingnya? Nonton aja sendiri ya 🙂 Film ini mengajak penonton untuk terbang lalu turun lagi, terbang lalu turun lagi. Padahal selalu ada kesempatan bagi mereka untuk bersama, namun selalu saja terlambat.
Ketika Alex mengharap cinta Rosie, eh Rosie sama orang lain. Rosie-nya udah sendiri, eh Alex punya pasangan lain.
Rosie punya pasangan, eh Alex mengharap cintanya. Begitu aja terus sampe bikin gue gregetan. Hih!
Love, Rosie. Mengundang Baper Sepanjang Cerita
Jujur, film ini bikin gue bapeur. Dan bikin gue mikir, hmmm, sebenernya ada gak sih yang terjebak dalam friendzone bareng gue? wakakakaka
Ohya, konsep dari novel ini beda abis loh dari filmnya.
Di novelnya, konsep cerita merupakan kumpulan percakapan via e-mail, sms, telepon, surat, maupun skype antara Alex, Rosie, Orang tua mereka, dan orang-orang yang berada disekitarnya. Jadi bagi kalian yang masih awam baca novel, mungkin agak susah mencerna novel ini *kayak gue* haha
Pokoknya gak nyesel deh nonton film ini ataupun baca novelnya.
Yaampun, hampir lupaaaaa!
Aktris yang berperan sebagai Rosie adalah Lily Collins, doi cantik bangeett. Manis. Alisnya gak nahan, sis. Kalah alis sulam kalian semuah haha *alis gue juga kalah ya daripada doi*. Menurut wikipedia sih, projek terbaru dari Lily ini film berjudul Untitled Warren Beatty project
Aktor yang berperan sebagai Alex itu Sam Claflin (sayangnya doi udah taken pertahun 2013). Bagi kamu yang gak kenal siapa Sam, coba deh di puter lagi film The Mocking Jay part 1&2, ada doi loh disitu. Ohya, bulan Juni nanti siap-siap ya untuk nonton film terbaru Sam, yang berjudul Me Before You (kemarin trailernya baru keluar loh), yang juga diadaptasi dari novel. Hmmm, my king of actor who played on some movies based on best seller novel. *apeuu iniii hha*
Okay, sekian rekomendasi film dari gue, semoga menambah referensi untuk daftar film yang akan ditonton pada akhir pekan ini.
Inget, persahabatan antara wanita dan lelaki, tak selamanya murni sahabat. Akan ada benih-benih cinta yang muncul diantaranya.
Gak percaya? Coba ditengok kisah nya Ayudya Bing Slamet dan Ditto 🙂
See you on next post, guys!!!
Love, Mia.
Detail banget ceritanya, Mi. Jadi elo friendzone-an sama siapa sekarang?
detail banget ya? gak jago spoiler dong gue. hahaha friendzone sama siapa? wkwk biarlah rahasiaaaa
Emang Ayudia bing slamet sama ditto kenapa, Mi? Gau tau, wkwkwk
Nasih Alex – Rosie tragis gitu ya. Nyesek pastinya. Mia seneng banget ih sama yang friendzone gini. Dasar pakarnya frienzone! Pasti banyak yang di friendzone-in nih! hehe
masa gak tauuu. Ayudya sm Ditto itu udah temenan dari masih kecil, kak. Dan akhirnya merekapun menikah ^^. kepoin deh instagramnya, gemez-in haha
Prenjon apanya mijon?
Sepupu-an, Kak. wkwkw
witing tresno jalaran soko kulino gitu yak kak… karena sering ketemu, seru terus lalu……. ah sudahlah *baper
karena kebiasaan, maka timbul perasaan haha
Wop friendzone nya dari Filem, buat artikel dari kisah sendiri ada ga 😀 tentang friendzone nya hehe..
Nanti deh aku bikin curhatan tentang friendzone??