Karena nyatanya semua ini hanyalah khayalan belaka.
Ketika aku berharap penuh padamu, tapi kau hanya memberi sebuah pengharapan palsu yang menyakitkan hati.
Teganya kau berkata aku tak ada artinya di hidupmu, tapi nyatanya kau selalu bergantung padaku untuk setiap aktifitasmu.
Dimana salahku sebagai kekasih hidup yang selalu menyertaimu dalam doa dan tidurku?
Apa artinya aku dimatamu yang sebenarnya tak pernah ada didalam hidupmu?
Menyakitkan bukan?
Ya, menyakitkan dan sangat amat sungguh menyakitkan hati.
Jangan pernaah kau berpaling darinya dan kembali padaku, tak pernah aku bermakna indah seperti aku yang selalu memaknaimu sungguh luar biasa.
Lanjutkanlah hingga kau mampu akan menanggung semua balasan di akhir nanti.
Namun aku tak akan pernah berujar sumpah serapah untuk kehidupanmu dan lingkunganmu.
Karena kita pernah bersama, memadu kasih berdua, bercumbu asmara dan menatap masa depan bersama. Mengapa semua ini terjadi begitu saja dan semua ini berbanding terbalik dengan apa yang sudah diimpikan.
Jangan pernah menyalahkan Tuhan atas segala penderitaan yang akan kau dapatkan nanti.
Walau bukan hanya aku yang paling tersakiti, namun percayalah bahwa permohonan kami akan dikabulkan ketika meminta.