Ada kalanya sendiri membuatmu tampak mati..
Ada kalanya mati tak selamanya menakuti.
Aku bagai boneka tak bernyawa mengarungi hidup dengan seksama namun kadang tak seirama.
Bagaimana aku mampu melawan arus kehidupan dunia tanpa gelak tawa.
Mungkin aku perlu mencinta pada seorang manusia.
Karena nampak tak ada bahagia dalam kesendirian seorang hamba.
Rona bahagia tak melulu muncul si tulang pipimu yang indah.
Bisa saja rona bahagia terletak pada bibir merah yang merekah.
Siap di kecup dan dimanja.
Sayang…semua kadang tak seperti apa yang di impikan.
Aku bukan kamu. Dan kamu tentu saja tak mampu ku tebak isi hatinya.
Bagaimana bisa aku mencari secercah harapan jika matahari saja tak mau bertamu ke pangkuan alam.
Hilang sirna semua nya tanpa ada batas.
Mencoba berlari agar tak tertandingi dan selalu berujung sendiri.
Sendiri dalam kesendirian yang tak lagi asing bagi tubuh ini menapaki jejak kehidupan yang penuh warna nan kelam alami.
Posted from WordPress for Android